Maaf, halaman yang Anda cari di blog ini tidak ada.
Maaf, halaman yang Anda cari di blog ini tidak ada.

BENANG RAJUT q

BENANG RAJUT, BENANG KATUN, BENANG NILON, BENANG RAJUT MURAH, BENANG RAJUT SEMBUR,
BENANG RAJUT KATUN, BENANG RAJUT NILON, ALAT RAJUT, HAKKEN, APLIKASI RAJUT, JUAL BENANG RAJUT, BENANG RAJUT SURABAYA, BENANG RAJUT, TOKO BENANG RAJUT, BELI BENANG RAJUT, JUAL BENANG RAJUT

TIPS MERAWAT RAJUTAN

Kiat Merawat Baju Rajutan:

1. Untuk warna2 gelap (hitam, merah, ungu tua, biru dongker, maroon dan warna2 tua/gelap/pekat lainnya) rendam air cuka sebelum di cuci. Saat mencuci, gunakan soft detergent misalnya cairan pencuci untuk pakaian bayi. Bila tidak ada, ganti deterjen dengan sabun bayi yang lembut.Hindari penggunakan detergent dengan kandungan pemutih.

Untuk cucian pertama - ketiga pisahkan aja, krn residu warna sisa2 dari proses dpencelupan selalu ada. Perbanyak air dan bilasan pada cucian pertama s/d ketiga.

2. Hindari penggunaan mesin cuci. Gilasan atau rotasi mesin cuci bisa membuat rajutan melar dan berbulu.

3. Gunakan air dingin ketika mencuci.Tak perlu dikucek, cukup rendam baju rajutan dalam larutan shampo/sabun baby, lalu bilas hingga bersih dan jangan diperas.

4. Keringkan busana rajut dengan cara meletakkannya di bidang datar yang rata. Jangan digantung agar baju tidak kehilangan bentuk.

5. Disimpan dengan cara digulung, ini menghindari lipatan2 yg akan terjadi kalau kita menyimpannya dgn cara di lipat.

6. Baju rajutan siap di pakai kapan saja tanpa perlu di setrika..

TEKNIK BLOCKING

"Ada dua macam blocking, yaitu blocking basah dan blocking uap. Pada blocking basah, rajutan dibuat basah dengan cara direndam atau disemprot dnegan air dingin. Kemudian rajutan yang basah dirapikan di atas permukaan yang rata dan ditahan dengan jarum. Biarkan hingga kering sendiri"

"Blocking uap dilakukan dengan menggunakan setrika uap atau steamer. unsur penting dalam blocking jenis ini adalah panas dan uap, bukan tekanan setrikaan, Jangan menyetrika permukaan rajutan secara langsung, beri jarak 1 atau 2 cm di atas permukaan, dan biarkan uapnya melembapkan rajutan. atau lapisi permukaan rajutan dengan selembar kain yang agak tebal sebagai alas setrika."

(source: buku Merajut Yuk oleh Safrida Purwati dan Dyah Dyanita)